Siasat Dakwah Nahdlatul Ulama (NU) Era Penjajahan Jepang
Main Article Content
Abstract
Abstract
Nahdlatul Ulama (NU) provides colour in the independence movement in the Japanese colonial era. As an organization with the largest network up to the village level, NU put da’wah strategy to get the chance to build strength Islamic boarding School (pesantren) and clerics or Kyai for subsequent use against the occupation. In this case, NU does not put frontally opposite position, but chose against the Japanese policy of soft diplomacy that seeks to use the power of Islam for political and economic interests in the face of the West.
Abstraksi
Nahdlatul Ulama (NU) memberi warna dalam pergerakan kemerdekaan di era penjajahan Jepang. Sebagai organsisasi dengan jaringan terbesar hingga tingkat desa, NU menempatkan siasat dakwah untuk mendapatkan kesempatan membangun kekuatan pesantren dan kyai untuk selanjutnya digunakan melawan penjajahan. Dalam hal ini, NU tidak menempatkan posisi berlawanan secara frontal, melainkan memilih soft diplomacy melawan politik Jepang yang berusaha menggunakan kekuatan Islam untuk kepentingan politik dan ekonominya di hadapan Barat.
Downloads
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Ahmad, Munawar, Ijtihad Politik Gus Dur: Analisis Wacana Kritis, Yogyakarta: LKiS, 2010
Anam, Choirul, Pertumbuhan dan Perkembangan NU, Surabaya: Bisma Satu, 1999
Anderson, Benedict, Imagined Communities; Reflections on the origins and spread of nationalism, London: Verso, 1983
Abdul Mun’im DZ, Piagam Perjuangan Kebangsaan, t.tp: 2011
Abdul Fattah, H. Munawwir, Tradisi Orang-orang NU, Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2006
Asy’ari, Hadratussyekh K.H. Hasyim, Risalah Ahlussunah Wal Jama’ah (terj. Khoiron Nahdliyyin), Yogyakarta: LKPSM, 1999.
Benda, Harry J., Bulan Sabit dan Matahari Terbit, Islam Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang, Jakarta: Pustaka Jaya, 1985
Baso, Ahmad, Islam Pasca Kolonial: Perselingkuhan Agama, Kolonialisme dan Liberalisme Bandung: Mizan, 2005.
Carlton Clymer Rodee etc., Pengantar Ilmu Politik, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1995
Cindy, Adams, Sukarno; Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Jakarta: Masagung Corporation, 2000
Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren, Jakarta: LP3ES, 1990, cet. v.
Dirdjosanjoto, Pradjarta, Memelihara Umat: Kiai Pesantren – Kiai Langgar di Jawa Yogyakarta: LKiS, 1999.
Djajusman, Hancurnya Angkatan Perang Hindia Belanda (KNIL), Bandung: Angkasa, 1978
Fealy, Greg, Ijtihad Politik Ulama; Sejarah NU 1952-1967, Yogjakarta: LKis, 1997
KH. Wahid Hasyim, Mengapa Saya Memilih NU,ttp,2011
KH Ahmad Siddiq, Hubungan Agama dan Pancasila, ttp,1992
KH. Mustofa Bisri, Cermin: Kumpulan Tulisan, ttp, 2009
KH. Agus Sunyoto, Suluk Abdul Jalil Syaikh Siti Jenar Jilid 1-7, 2006
_________________, Atlas Walisongo, ttp, 2013
KH. Said Aqiel Siradj, Tasawuf sebagai Etika Sosial, 2006
Karim, A. Gaffar, Metamorfosis; NU dan Politisasi Islam Indonesia, Yogjakarta: LKiS, 1996
Kartodirjo, Sartono, Sejarah Nasional Indonesia,Jakarta: Balai Pustaka, 1977
Kartodirjo, Sartono, Pemberontakan Petani Banten 1988, Jakarta: Pustaka Jaya, 1984
Kurasawa, Aiko, Mobilisasi dan Kontrol; Studi tentang Perubahan Sosial di Pedesaan 1942-1945, Jakarta: Yayasan Karti Sarana & PT. Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo), 1993
Lathiful Khuluq, Fajar Kebangunan Ulama: Biografi KH. Hasyim Asy’ari, Yogyakarta: LKiS, 2000.
Nugroho Notosusanto, Tentara Peta pada Jaman Pendudukan Jepang di Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia, 1979
Madjid, Nurcholish, Indonesia Kita, Jakarta: Paramadina, 2008
Malaka, Tan, Merdeka 100 %, Jakarta: Marjin Kiri, 2005
Marwati Djoenoed Poesponegoro & Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia VI, Jakarta: Balai Pustaka, 1993
Muzadi, KH. Abdul Muchith,“NU dalam Perspektif Sejarah & Ajaran,†dalamRefleksi 65 tahun ikut NU, Surabaya: Penerbit Khalista, 2006
Mahfudh, KH. Sahal, Nuansa Fiqih Sosial, Yogyakarta: LKiS, 2003, cet. 2.
Muzadi, K.H. A. Muchith, NU dan Fiqh Kontekstual, Yogyakarta: LKPSM, 1994.
Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942,Jakarta: LP3ES, 1996
Ojong, PK., Perang Pasifik, Jakarta: Penerbit Kompas, 2004
Ricklefs, MC., Sejarah Indonesia Modern 1200-1942, Jakarta: Serambi,2005
Rahardjo, M. Dawam (editor), Pergulatan Dunia Pesantren, Jakarta: P3M, 1985.
Rahmat, M. Imdadun (ed.), Kritik Nalar Fiqih NU: Transformasi Paradigma Bahtsul Masa’il, Jakarta: Lakpesdam, 2002
Shiraishi, Takashi, Zaman Bergerak; Radikalisme di Jawa, 1912-1926, Jakarta: Grafiti, 1997
Soedjono, Imam, Yang Berlawanan; Membongkar Tabir Pemalsuan Sejarah PKI, Yogjakarta: Resist Book , 2006
Soekarno, Indonesia Menggugat,tt: CV. Haji Masagung, 1989
Soekarno, Di Bawah Bendera Revolusi, Jakarta: Penerbit Amartapura, 1963
Suryabrata, Sumadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Rajawali Press, 1995
Suryanegara, Ahmad Mansur, Api Sejarah 2, Bandung: Pustaka Salamadi, 2010
Syafii Maarif, Ahmad,Islam dan Masalah Kenegaraan, Jakarta: LP3ES, 1995
SD., Subhan, Ulama-Ulama Oposan, Bandung: Pustaka Hidayah, 2000
Salim, Hairus, dan Muhammad Ridwan (editor), Kultur Hibrida: Anak Muda NU di Jalur Kultural, Yogyakarta: LKiS, 1999.
Siddiq, KH. Achmad, Khitthah Nahdliyyah, Surabaya: Khalista dan LTN NU Jawa Timur, 2005.
Sutarto, Ayu, Menjadi NU, Menjadi Indonesia: Pemikiran KH. Abdul Muchith Muzadi, Jember: Kompyawisda Jatim, 2005.
Van Bruinessen, Martin, NU: Tradisi, Relasi-Relasi Kuasa, Pencarian Wacana Baru,Yogjakarta: LKiS, , 1994
Wild, Colin, & Carey, Peter, Gelora Api Revolusi, sebuah Antologi Sejarah, Jakarta: Gramedia, 1986
Yahya, Harun,Menyingkap Tabir Fasisme, Bandung: Dzikra, 2004
Zahro, Ahmad, Tradisi Intelektual NU: Lajnah Bahtsul Masa’il 1926-1999, Yogyakarta: LKiS, 2004.
Zubair, KH. Maemun, “Fiqih itu Luwesâ€. Pesantren, no. 2, vol. VII, tahun 1990.
Zuhri, Saifuddin Zuhri, Guruku Orang-Orang Pesantren,Yogjakarta: LkiS Pelangi Aksara, 2001
_______ , Berangkat dari Pesantren, Jakarta: Gunung Agung, 1987.