EFEKTIFITAS CYBER EXTENSION PADA PENYULUH AGAMA DI KOTA SEMARANG

Main Article Content

Niha Ulin Nihayah

Abstract

Abstrak


Artikel ini menyajikan hasil pelaksanaan cyber extension yang dilaksanakan oleh penyuluh agama Kota Semarang, serta efektifitas dari pelaksanaannya. Cyber extension merupakan inovasi sistem informasi dan teknologi informasi dengan berbasis cyber sebagai media dalam rangka penyuluhan untuk memudahkan kinerja penyuluh. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari pelaksanaan cyber extension penyuluh Agama Kota Semarang, terkait dengan peluang dan tantangan dalam pelaksanaan cyber extension yang dilakukan. Metode yang dilakukan penulis adalah dengan menggunakan penelitian kualitatif eksploratif dalam mengetahui sebab akibat dalam pelaksanaan cyber extension pada penyuluh agama kota Semarang. Hasil dari kajian ini menunjukkan penyuluh agama sudah menerapkan konsep manajemen dengan menerapkan POAC dalam aktifitas pelaksanaan penyuluhan yang dilakukan, sehingga terdapat efektifitas dalam kinerjanya sebagai seorang penyuluh. Akan tetapi, pelaksanaan cyber extension dalam kinerjanya belum sepenuhnya diimplementasikan. Hal ini dikarenakan beberapa faktor diantaranya kurang adanya ada optimalisasi dari website kementerian Agama Kota, sumber daya pengelola yang belum optimal, pengembangan inovasi yang belum dilaksanakan dalam proses penyuluhan oleh penyuluh di tingkat kota Semarang.


Kata Kunci: cyber extension, penyuluh agama, penyuluhan.


 


Abstract


This article presents the implementation results of cyber extension carried out by religious counselor in Semarang City, as well as the effectiveness of its implementation. Cyber extension is an innovation in information systems and information technology based on cyber as a media for counseling to facilitate religious counselor performance. This study aims to determine the effectiveness of cyber extension implementation for religious counselor officers in Semarang City, related to the opportunities and challenges in the implementation of cyber extension. The method uses an exploratory qualitative research for knowing the cause and effect of cyber extension implementation to religious counselor officers in the Semarang City. The results of this study indicate that religious counselor officers have implemented the management concept by implementing POAC in their counseling activities, so there is effectiveness in their performance as a counselor agent. However, the cyber extension implementation in its performance has not been fully implemented. This is due to several factors including the lack of optimization from the Ministry of Religion of the City website, inadequate management resources, the innovations development that have not been implemented in the counseling process by counselor agents at the city level of Semarang.


Keywords: cyber extension, religious counselor, counseling

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Ulin Nihayah, Niha. “EFEKTIFITAS CYBER EXTENSION PADA PENYULUH AGAMA DI KOTA SEMARANG”. Jurnal Bimas Islam 13, no. 2 (December 15, 2020): 404–434. Accessed April 20, 2024. https://jurnalbimasislam.kemenag.go.id/jbi/article/view/256.
Section
Articles

References

Ardianto, Elvinaro, dkk, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2007

Arikunto, Suharsimi, Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik, Jakarta: Bina Aksara, 2006

David, Berlo K. The Process of Communication, An introduction in Theory and Practice (New York, Chicago: by Halt, Rinehard and Winston, Inc. 1960.

Departemen Agama RI. Pedomana pembentukan kelompok sasaran penyuluh agama Islam. Direktorat Jendral Kelembagaan Islam. Bagian proyek peningkatan tenaga keagamaan penyuluh agama tahun, 2002

Effendy, Onong Uchjana, Komunikasi teori dan praktek. Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2009.

Hatma, Indra Jaya Pajar, Revitalisasi Peran Penyuluh Agama Dalam Fungsinya Sebagai Konselor Dan Pendamping Masyarakat, KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam,Vol. 8, No. 2, Desember 2017

Malayu S. P. Hasibuan. Manajemen : Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta: 2016

Mulyana, Deddy, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung : Remaja. Rosdakaryam 2007.

Moeleong, Lexy J, Metode Penelitian kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya 2006

Nasution, Zulkarnain, Komunikasi untuk penyuluh, Jakarta: Fakultas ekonomi Indonesia, 1990

Rahmat Jalalludin. Psikologi komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011

Sumardjo. Review dan Refleksi Model Penyuluhan dan Inovasi Penyuluhan Masa Depan. Ketua Perhimpulan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia (PAPPI). Institut Pertanian Bogor. 2012

Suryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi, Bandung: CV Pustaka, 2015

Internet

https://wearesocial.com/digital-2020

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/28/17254501/baru-13-persen-instansi-pemerintah-yang-optimalkan-pemanfaatan-teknologi

Wijekoon, R. Shantha Emitiyagoda, M.F. M. Rizwan, R.M.M. Sakunthalarathanayaka, H.G.Anurarajapa. 2009. Cyber Extension: An Information and Communication Technology Initiative for Agriculture and Rural Development in Sri Lanka. 26 September2009.http://www.fao.org/fileadmin/user_upload/kce/Doc_for_Technical_Consult/SRI_LANKA_ CYBER _ EXTENSION.pdf. www. pusluh.kkp.go.id