Evaluasi Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Nazhir Wakaf di Jakarta

Main Article Content

Ahmad Muhajir Algadri

Abstract

The objective of this research is to explain about policy implementation of nazhir wakaf empowerment in Jakarta. This evaluation research using the CIPP Evaluation Model which consists of context, input, process, and product. The data were collected through document analysis and interview. Sources of data in this evaluation consist of the Wakaf Empowerment Directorate at Religious Ministry, Regional Office of Religious Ministry DKI Jakarta, Center of Badan Wakaf Indonesia (BWI), Branch of BWI DKI Jakarta, and Nazhir Association/Forum.  These results of evaluation show that: (1) nazhir empowerment have been implemented with appropriate goals and objectives to solve the problem, supported by legislation, as well as needed; (2) empowerment supported by mostly of adequate resources include strategies and methods, planing, coaching structure, programme, and infrastructure, but inadequate in terms of financing and funding, and the recruitment, (3) empowerment process through activities implemented according to plan and development patterns; (4) nazhir empowerment not achieve optimal results. Nazhir empowerment continued by increasing the efficiency of implementation process through the regulations development, synergies improvement of executor, programs development, increasing budget and sources of funds, the arrangement system of recruitment and selection, increasing intensity and range of program..


Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjelaskan implementasi kebijakan pemberdayaan nazhir wakaf di DKI Jakarta. Penelitian dilakukan menggunakan model evaluasi CIPP yang mencakup evaluasi terhadap komponen konteks, input, proses, dan produk dalam implementasi kebijakan. Data penelitian dikumpulkan melalui analisis dokumen dan wawancara. Sumber data meliputi Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Kanwil Kemenag DKI Jakarta, BWI Pusat dan Perwakilan DKI Jakarta, serta Asosiasi/Forum Nazhir DKI Jakarta. Analisis dokumen dilaksanakan melalui kajian terhadap Undang-Undang, peraturan pemerintah, buku pedoman/panduan, serta dokumen lain yang relevan. Hasil ini evaluasi menunjukkan bahwa: (1) pemberdayaan nazhir telah dilaksanakan dengan tujuan dan sasaran untuk mengatasi masalah, didukung regulasi, serta sesuai kebutuhan; (2) pemberdayaan nazhir telah didukung oleh sebagian sumber daya yang memadai meliputi strategi, metode, perencanaan, dan program yang tepat; struktur pembinaan yang lengkap, serta sarana dan prasarana, namun terdapat sumber daya yang belum memadai yaitu pembiayaan dan sumber dana serta rekrutmen; (3)  proses pemberdayaan nazhir telah dilaksanakan melalui kegiatan sesuai rencana dan pola pembinaan yang ditetapkan, namun belum menjangkau semua sasaran; serta (4) pemberdayaan nazhir belum mencapai hasil yang optimal dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja, memberikan manfaat terhadap pengembangan wakaf produktif, serta peningkatan kontribusi wakaf bagi kesejahteraan masyarakat. Pemberdayaan nazhir dilanjutkan dengan meningkatkan efisiensi proses pelaksanaan melalui pengembangan regulasi dan peraturan, membangun sinergi antar unsur pelaksana, pengembangan pelaksanaan program, peningkatan anggaran dan sumber dana, penataan sistem rekrutmen dan seleksi nazhir, serta peningkatan intensitas dan jangkauan program.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Algadri, Ahmad Muhajir. “Evaluasi Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Nazhir Wakaf Di Jakarta”. Jurnal Bimas Islam 10, no. 4 (December 10, 2017): 665–682. Accessed March 28, 2024. https://jurnalbimasislam.kemenag.go.id/jbi/article/view/39.
Section
Articles

References

Adams, Robert. Social Work and Empowerment, Third Edition, New York: Palgrave Mcmillan, 2003.
Anwas, Oos M. Pemberdayaan Masyarakat di Era Global, Bandung: Alfabeta, 2013.
Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safrudin Abdul Jabar. Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoretis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2010.
Buku Pedoman Teknis Kerjasama Pengembangan Wakaf, Kementerian Agama Republik Indonesia, Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, 2012.
Daft, Richard L. Dorothy Marcic, Understanding Management, Mason: Thomson Learning, 2006.
Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Dirjen Bimas Islam Departemen Agama RI, Paradigma Baru Wakat di Indonesia, Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Wakaf Dirjen Bimas Islam Departemen Agama RI, 2008.
Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam, Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Dinamika Perwakafan di Indonesia dan Berbagai Belahan Dunia, Kementerian Agama R I. Jakarta: Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam, Direktorat Pemberdayaan Wakaf, 2013.
Djaali dan Mulyono, Pudji. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan, Jakarta: PT Grasindo, 2008.
Gómez-Mejía, Luis R., David B. Balkin, Robert L. Cardy, Managing Human Resources, New Jersey: Pearson Education, 2012.
Islamy, Muh Irfan., et. al. Desain Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia, Jakarta: P3KS Depsos RI, 2005.
Kanter, Rosabeth Moss, On the Frontiers of Management, Boston Massachusetts: Harvard Business School Publishing, 2003.
Noe, Raymond A. et al., Fundamentals of Human Resource Management, New York: McGraw-Hill, 2011.
Panduan Pola Pembinaan Lembaga Wakaf (Nazhir), Jakarta: Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji, Departemen Agama RI, 2004.
Paradigma Baru Wakaf di Indonesia, Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam. Jakarta: Departemen Agama, 2008.
Stufflebeam, Daniel L. “The CIPP Model For Evaluation,” dalam Daniel L. Stufflebeam (Eds.) Evaluation Models Viewpoints On Educational and Human Services Evaluation Second Editions. New York: Kluwer Academic Publisher, 2002.
Zamhari, Arif, et. al. (Eds), Manajemen Wakaf Di Era Modern. Jakarta: Badan Wakaf Indonesia, 2013.