Meneguhkan Toleransi Dalam Masyarakat Plural Melalui Kompetensi Penyuluh Agama Dalam Pelayanan Umat Tolerance in Plural Societies Through the Competence of Religious Instructors in Service to the Ummah
Main Article Content
Abstract
This study aims to determine the affirmation of tolerance in a plural society through the religious instructors competence in the service of the people. This paper uses a descriptive qualitative method in analyzing and presenting the results of the study. The research results show that the competence of religious instructors in serving the people towards a tolerant religious life already has appropriate perception and understanding of religious teachings and norms in building insight into plurality and multi-ethnicity. Therefore, the religions that emerged in a multicultural society were then understood by the people. Two competencies an extension worker should have are; a) accuracy in showing the root of the basic problems that exist in modern times, namely misunderstandings in understanding the nature of the world and human nature; b) accuracy in showing a way out of modern problems. They should also understand rationally and even irrationally regarding what the community is facing. With these competencies, it is possible for them to create balance and social cohesion in a multicultural society. To create a proportional attitude of religious tolerance in a multicultural society, it is necessary to cultivate a neutral attitude (epoché) in serving the people.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Ahmad, Maghfur, Heriyanto Heriyanto, Abdul Hamid, Nanang Hasan Susanto, Ningsih Fadhilah, Muttaqin Muttaqin, Mohammad Irsyad, Umi Mahmudah, Andi Eswoyo, and Moh Najmul Afad. “Academic Culture: Refleksi, Asesmen Dan Agenda Masa Depan.” Scientist Publishing, 2020.
Akhmadi, Agus. “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia.” Inovasi-Jurnal Diklat Keagamaan 13, no. 2 (2019): 45–55.
Albert, Bertrhude, T Grady Roberts, and Amy Harder. “Career Development Influences of Employees Working in Haiti’s Agricultural Extension and Advisory Services.” Journal of International Agricultural and Extension Education 24, no. 2 (2017): 107–21.
Ali, Yusuf Faisal. “Upaya Tokoh Agama Dalam Mengembangkan Sikap Toleransi Antarumat Beragama.” Untirta Civic Education Journal 2, no. 1 (2017).
Amin, S. M. Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam. Jakarta: Amzah, 2008.
Aminah, Siti. Kuasa Negara Pada Ranah Politik Lokal. Prenada Media, 2016.
Amir, Fachrur Razi, and Syamsuddin Ali Nasution. “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Pendidikan, Agama, Sosial, Ekonomi, Dan Kesehatan.” Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 1 (2017): 61–73.
Astutik, Anita Puji. “Dasar Filosofis Dan Konteks Historis Wawasan Kebangsaan Dalam Kurikulum Al Islam Dan Kemuhammadiyahan Di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.” UIN Sunan Ampel Surabaya, 2020.
Bakti, Wella Pratiwi, Ilham Khoerul Imam, and Erja Satria Aji. “KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN SIKAP TOLERANSI ANTAR AGAMA DI ERA INDUSTRI 4.0.” In SEMBIKA: Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 2019.
Berger-Schmitt, Regina. “Considering Social Cohesion in Quality of Life Assessments: Concept and Measurement.” Social Indicators Research 58, no. 1 (2002): 403–28. https://doi.org/10.1023/A:1015752320935.
Budhiningtias Winanti, Marliana. “Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan (Survei Pada PT. Frisian Flag Indonesia Wilayah Jawa Barat).” Majalah Ilmiah UNIKOM, 2011.
Budiawan, Afiq, Maratul Matsna, and Rian Vebrianto. “Melejitkan Social Intelligent Perpsektif Al-Qur’an Sebagai Ikhtiar Menangkal Radikalisme.” Journal of Hupo_Linea 1, no. 1 (2020): 28–36.
Casram, Casram. “Membangun Sikap Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Plural.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya 1, no. 2 (2016): 187–98.
Cooper, Graham, Sharon Tindall-Ford, Paul Chandler, and John Sweller. “Learning by Imagining.” Journal of Experimental Psychology: Applied 7, no. 1 (2001): 68.
Culp, K, Renee K McKee, and Patrick Nestor. “Identifying Volunteer Core Competencies: Regional Differences.” Journal of Extension 45, no. 6 (2007): 1–9.
Dalimunthe, Farhan Abdillah. “Studi Pemikiran Buya Hamka Dalam Membangun Toleransi Umat Beragama Di Indonesia.” Universitas International Semen Indonesia, 2019.
Darwis, Mohammad. “Nahdlatul Ulama Dan Perannya Dalam Menyebarkan Nilai-Nilai Pendidikan Aswaja An-Nahdliyah Pada Masyarakat Plural.” Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam 14, no. 2 (2021): 141–63.
Deliani, Nurfarida. “Konsepsi (Kesalahpahaman) Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan.” Al Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2018, 111–26.
Faridah, Siti. “Kebebasan Beragama Dan Ranah Toleransinya.” Lex Scientia Law Review 2, no. 2 (2018): 199–214.
Fitriani, Fitriani, Alexander Phuk Tjilen, and Vinsenco R Serano. “Pengaruh Budaya, Perilaku Dan Status Sosial Etnis Tionghoa Terhadap Kerukunan Masyarakat.” Musamus Journal of Public Administration 1, no. 1 (2018): 1–14.
Ginting, Rosalina, and Kiki Aryaningrum. “Toleransi Dalam Masyarakat Plural.” Majalah Lontar 23, no. 4 (2009).
Hasan, Engking Soewarman, and Sri Nurhayati. “Pendidikan Luar Sekolah Dan Pembangunan Manusia Indonesia.” EMPOWERMENT: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah 1, no. 1 (2012).
Hasse, J. “Dinamika Hubungan Islam Dan Agama Lokal Di Indonesia: Pengalaman Towani Tolotang Di Sulawesi Selatan.” Wawasan J. Ilm. Agama Dan Sos. Budaya 1, no. 2 (2016): 179–86.
Hasymy. Dustur Dakwah Menurut Al Qur’an. Jakarta: Bulan Bintang, 1994.
Hidayatulloh, M Taufik. “Dimensi Religiusitas Masyarakat: Sebuah Bukti Dedikasi Penyuluh Agama Di Kota Tangerang Selatan.” Al Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 11, no. 1 (2020): 71–86.
Jaya, Pajar Hatma Indra. “Revitalisasi Peran Penyuluh Agama Dalam Fungsina Sebagai Kanselor Dan Pendamping Masyarakat.” KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 8, no. 2 (2017): 335–56.
Kahmad, Dadang. “Wawasan Agama Madani Sebuah Keniscayaan Sosiologis Dalam Bangsa Majemuk.” Majelis Pustaka dan Informasi PW Muhammadiyah Jawa Barat, 2020.
Kamaluddin, Kamaluddin. “Dakwah Dan Pengembangan Masyarakat Islam: Konsep Dasar Dan Arah Pengembangan.” HIKMAH: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi Islam 8, no. 2 (2014): 41–52.
Kamaruddin, Kamaruddin, and Sabannur Sabannur. “Toleransi Antar Umat Beragama Penganut Islam Dan Hindu-Dharma Di Desa Toabo Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju.” Jurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial Dan Agama 5, no. 01 (2018): 75–102.
Kinloch, Graham C. Sociological Theory: Development and Major Paradigm. Bandung: Pustaka Setia, 2005.
———. Sociological Theory:Development and Major Paradigm. Bandung: Pustaka Setia, 2005.
Klausmeier, Herbert J, and William Goodwin. “Learning and Human Abilities: Educational Psychology,” 1966.
Koliluddin, Tedi. Kuasa Negara Atas Agama. Semarang: RaSAIL, 2009.
Kurniawan, Nur Fachri, and I R Rustan. “PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN SEKTOR PERTANIAN MELALUI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN DI KECAMATAN WONOMULYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR.” MITZAL (Demokrasi, Komunikasi Dan Budaya): Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Ilmu Komunikasi 5, no. 1 (2021).
Kurniawan, Ridwan, and Amri Jahi. “Kompetensi Penyuluh Pertanian Di Tujuh Kecamatan Di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.” Jurnal Penyuluhan 1, no. 1 (2005).
Kusnawan, Aep. “Urgensi Penyuluhan Agama Islam.” Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies 5, no. 17 (2011): 271–90.
Kustini, and Koeswinarno. “PENYULUH AGAMA : MENUJU KINERJA PROFESIONAL The Religious Councelor : Towards Professional Performance.” Analisa Journal off Social Science Dan Religion 22, no. 02 (2015): 173–86. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.18784/analisa.v22i2.103.
Marius, Jelamu Ardu, Sumardjo Sumardjo, Margono Slamet, and Pang S Asngari. “Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Penyuluh Terhadap Kompetensi Penyuluh Di Nusa Tenggara Timur.” Jurnal Penyuluhan 3, no. 2 (2007).
Marty, Martin E. When Faiths Collide. New York: Blackwell Publishiers, 2004.
Mashudi, Mashudi. “PENDIDIKAN KEBERAGAMAN SEBAGAI BASIS KEARIFAN LOKAL.” Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam 11, no. 1 (2014).
Moran, Dormort. Introduction To Phenomenology. New York: The Westminster Press, 2012.
Mubarak, A. Psikologi Qur’ani Suatu Pengantar. Jakarta: Bumi Aksara, 2021.
Mukzizatin, Siti. “Kompetensi Penyuluh Agama Islam Dalam Memelihara Harmoni Kerukunan Umat Beragama Di Jakarta Selatan.” Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan 8, no. 1 (2020): 458–75.
Mulyana, Asep, and Wa Ode Zusnita Muizu. “Pengembangan Koperasi Kota Bandung Melalui Pemetaan Pelaku Usaha Koperasi Dan Usaha Unggulannya.” Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia 1, no. 3 (2014): 385–97.
Nadzir, Mohammad. “Membangun Pemberdayaan Ekonomi Di Pesantren.” Economica: Jurnal Ekonomi Islam 6, no. 1 (2015): 37–56.
Namdar, Razieyeh, Gholamreza Pezeshki Rad, and Esmail Karamidehkordi. “Professional Competencies Needed by Agricultural and Extension Program Evaluation Staff and Managers of Iranian Ministry of Agriculture.” Journal of International Extension and Education 17, no. 2 (2010): 17–31.
Narso, Narso, Amiruddin Saleh, Pang S Asngari, and Pudji Muljono. “Strategi Pengembangan Peran Penyuluh Pertanian Lapang Di Provinsi Banten.” Jurnal Penyuluhan 8, no. 2 (2012).
Nirwana, Andi, and Muhammad Rais. “Toleransi Antar Umat Beragama Islam Dan Kristen Pada Masyarakat Kelurahan Paccinongang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.” Jurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial Dan Agama 6, no. 02 (2019): 185–218.
Nurhayati, Ifa, and Lina Agustina. “Masyarakat Multikultural: Konsepsi, Ciri Dan Faktor Pembentuknya.” Akademika 14, no. 01 (2020).
Nurjamilah, Cucu. “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid Dalam Perspektif Dakwah Nabi Saw.” Journal of Islamic Studies and Humanities 1, no. 1 (2017): 93–119.
Nurkholipah, Nurkholipah. “Pengaruh Penyuluhan Agama Islam Terhadap Kesadaran Beragama Kepada Masyarakat.” Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, Dan Psikoterapi Islam 5, no. 3 (2017): 287–310.
Omar, M. T. Islam Dan Dakwah. Jakarta: Zakia Islami Press, 2004.
Parekh, Bikhu. Rethinking Multiculturalism; Cultural Diversity AndPolitical Theory. New York: Palgrave Macmillan, 2005.
Peraturanpedia.id. “Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2021.” Peraturanpedia.id, 2021. https://peraturanpedia.id/permenpan-rb-nomor-9-tahun-2021/.
Prasisko, Yongky Gigih. “Demokrasi Indonesia Dalam Masyarakat Multikultural.” Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter 3, no. 1 (2019): 1–12.
Proctor, James D. Science, Religion and the Human Experience. New York: Oxford University Press, 2005.
Proctor, Sherrie L, and Margaret R Rogers. “Making the Invisible Visible: Understanding Social Processes Within Multicultural Internship Supervision.” In School Psychology Forum, Vol. 7, 2013.
Purbasari, Imaniar. “Dinamika Pembangunan Masyarakat Kudus Berkonteks Sejarah Industri Dan Budaya Lokal.” Khazanah Pendidikan 11, no. 1 (2018).
Putri, Yohilda Elva, Dewangga Nikmatullah, and Begem Viantimala. “KOMPETENSI PPL DAN KEMAMPUAN KELOMPOK TANI DALAM MENUNJANG BP3K BERPRESTASI DI KECAMATAN RAMAN UTARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR.” Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis 7, no. 1 (2019): 106–12.
Rahmat, Hayatul Khairul, Joshua Banjarhanor, Nurbaiti Ma’rufah, and I Dewa Ketut Kerta Widana. “Pemberdayaan Masyarakat Oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat.” NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 7, no. 1 (2020): 91–107.
Ramli, Ramli. “Moderasi Beragama Bagi Minoritas Muslim Etnis Tionghoa Di Kota Makassar.” KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan 12, no. 2 (2019): 135–62.
Riza, Muhammad. “Relasi Antar Iman Di Negeri Syari’at Islam (Studi Peran Dan Fungsi FKUB Dalam Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama Di Aceh Tengah).” Jurnal As-Salam 3, no. 1 (2019): 48–60.
Rohman, Dudung Abdul. “IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEDOMAN PENYULUH AGAMA NON PNS DALAM MENYATUKAN MEKANISME KERJA DAN PELAPORAN KINERJANYA.” Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan 12, no. 33 (2018): 138–51.
Ruslan, Idrus. Kontribusi Lembaga-Lembaga Keagamaan Dalam Pengembangan Toleransi Antar Umat Beragama Di Indonesia. Arjasa Pratama, 2020.
Rusman, Abdul Aziz, and Ahmad Riadi. “Sinkronisasi Pendidikan Karakter Dan Toleransi Masyarakat Di Desa Marancar Julu, Kec. Marancar, Kab. Tapanuli Selatan.” Edumaspul: Jurnal Pendidikan 5, no. 1 (2021): 722–29.
Rutherford, Justine. “Key Competencies in the New Zealand Curriculum: A Snapshot of Consultation, December 2004.” Unpublished Report. Wellington: Ministry of Education, 2004.
Saihu, Abd Aziz, Fatkhul Mubin, and Ahmad Zain Sarnoto. “Design of Islamic Education Based on Local Wisdom (An Analysis of Social Learning Theories in Forming Character through Ngejot Tradition in Bali).” International Journal of Advanced Science and Technology 29, no. 06 SE-Articles (April 26, 2020): 1278–93. http://sersc.org/journals/index.php/IJAST/article/view/11802.
Saihu, Made. “PEDIDIKAN MODERASI BERAGAMA: KAJIAN ISLAM WASATHIYAH MENURUT NURCHOLISH MADJID.” Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam 3, no. 01 (2021): 16–34.
Saihu, Made, and Taufik Taufik. “MULTICULTURAL EDUCATION APPROACH TO PESANTREN IN INDONESIA (ANALYSIS STUDY OF JAMES A. BANK MULTICULUTAL EDUCATION APPROACH).” Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu Dan Budaya Islam 3, no. 02 (2020): 319–42.
Sakharina, Iin Karita, M A SH, Pustaka Pena Press, and Anggota IKAPI Sul-Sel. “Kewajiban Negara Terhadap Pemenuhan Hak Atas Kecukupan Pangan Yang Layak Di Indonesia.” Makassar: Pustaka Pena, 2016.
Salma, Salma, S H Nenden Herawati, Nenden Herawati MH, and M H SH. “MANAJEMEN MAJELIS TAKLIM SEBAGAI WADAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENUJU PENDIDIKAN KARAKTER (STUDI TERHADAP MODEL PENGELOLAAN MAJELIS TAKLIM DI SULAWESI UTARA).” IAIN MANADO, 2018.
Samsinah, Samsinah. “Strategi Komunikasi Penyuluh Agama Islam Dalam Pembinaan Muallaf Di Patambia Kabupaten Pinrang.” IAIN Parepare, 2020.
Schuon, F. The Transcendent Unity of Religions. A Quest Book. Theosophical Publishing House, 1984. https://books.google.co.id/books?id=HScR1XS6q7MC.
Setyorini, Wahyu. “Interaksi Sosial Masyarakat Dalam Menjaga Toleransi Antar Umat Beragama (Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar).” Kajian Moral Dan Kewarganegaraan 8, no. 3 (2020): 1078–93.
Sodik, Fajri. “Pendidikan Toleransi Dan Relevansinya Dengan Dinamika Sosial Masyarakat Indonesia.” Tsamratul Fikri 14, no. 1 (2020): 1–14.
Soleman, Mochdar, and Mohammad Noer. “Nawacita Sebagai Strategi Khusus Jokowi Periode Oktober 2014-20 Oktober 2015.” Politik 13, no. 1 (2017).
Spencer, L. M., and S. M. Spencer. Competence at Work: Model for Superior Competence Performance. New York: John Wiley & Sns. Inc, 1993.
Subakti, Hani, Yohanes Andik Permadi, Juliana Juliana, Suhendi Syam, Dina Komalasari, Achmad Sultoni, Nur Kholifah, Muhammad Nurtanto, Dedi Satriawan, and Akbar Avicenna. Asas Bahasa Indonesia Perguruan Tinggi. Yayasan Kita Menulis, 2021.
Sukmawati, Nur Endang. “Peranan Penyuluh Agama Islam Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Keberagamaan Anak Di Desa Lassa-Lassa Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa.” Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2017.
Sulaeman, Endang Sutisna, Ravik Karsid, Bhisma Murti, Drajat Tri Kartono, and Rifai Hartanto. “Model Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kemampuan Mengidentifikasi Masalah Kesehatan: Studi Pada Program Desa Siaga.” Jurnal Kedokteran YARSI 20, no. 3 (2012): 128–42.
Sumbulah, Umi. “Pluralisme Dan Kerukunan Umat Beragama Perspektif Elite Agama Di Kota Malang.” Analisa Journal of Social Science and Religion 22, no. 1 (2015): 1–13.
Sumitro, Sumitro. “Pelestarian Nilai Budaya Kaco’i Angi Pada Masyarakat Donggo.” Equilibrium: Jurnal Pendidikan 8, no. 1 (2020): 26–33.
Suprapto. Semerbak Dupa Di Pulau Seribu Masjid: Kontestasi, Integrasi, Dan Resolusi Konflik Hindu-Muslim. Prenada Media, 2020.
Syafii, Ahmad. “Perluasan Dan Pemerataan Akses Kependidikan Daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).” Dirasat: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam 4, no. 2 (2018): 153–71.
Syuhudi, Muh Irfan. “Penyuluh Agama Dan Pengelolaan Kerukunan Di Manado.” Mimikri 3, no. 1 (2017): 28–41.
Tadaro, Micheae P. Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga, 2000.
Usman, Sunyoto, Zuly Qodir, and J Hasse. “Radikalisme Agama Di Indonesia.” Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.
Wach, Joachim. The Comparative Study of Religion. New York: Colombia University Press, 1958.
Wahyuni, Dwi. “Agama Sebagai Media Dan Media Sebagai Agama.” Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama 18, no. 2 (2017).
Yanuar, Muhamad Fajri. “Peran Pendamping Dalam Pemberdayaan Kelompok Petani Perempuan (Sauyunan Perempuan Petani Binangkit Kabupaten Cianjur).” Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif …, n.d.