Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Bank Sampah Pada Majlis Taklim Wilayah Kecamatan Koja Jakarta Utara

Main Article Content

Adnan Mustofa Kamal
Tri Andria

Abstract

The waste managing by some people in Koja District has been done by burning, saving in warehouse and then taking to the waste shelter. The waste saving such as fabric can make unhealthy room because there are so many animals used the fabric as their nests. If the waste managed correctly it can produce the economy value. The waste values from this waste managing can use for any social activity, include Majlis Taklim operational. Therefore The Majlis Taklim activity and the environment caring can synergize in one Waste Bank programs.


Pengolahan sampah oleh sebagian masyarakat di Kecamatan Koja dilakukan dengan cara dibakar, ditimbun digudang untuk kemudian dibawa ke tempat penampungan sampah. Namun pengelolaan sampah dengan cara ini menimbulkan masalah baru yaitu mengganggu pernafasan sehingga lingkungan menjadi tidak nyaman. Menimbun sampah yang berupa kain dapat menyebabkan ruangan yang tidak sehat karena ada banyak hewan yang menjadikan kain tersebut sebagai sarang. Sampah jika dikelola dengan benar dapat menghasilkan nilai ekonomi yang cukup menjanjikan. Nilai ekonomi dari pengelolaan sampah ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk operasional Majlis Taklim. Dengan demikian, kegiatan Majlis Taklim dan kegiatan pemeliharaan lingkungan dapat bersinergi dalam satu program Bank Sampah.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Kamal, Adnan Mustofa, and Tri Andria. “Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Bank Sampah Pada Majlis Taklim Wilayah Kecamatan Koja Jakarta Utara”. Jurnal Bimas Islam 10, no. 2 (June 30, 2017): 355–374. Accessed April 19, 2024. https://jurnalbimasislam.kemenag.go.id/jbi/article/view/27.
Section
Articles

References

Al-qur’an Terjemah, Departemen Agama RI.
Azwar, Azrul, Pengantar Ilmu Lingkungan, Jakarta: Mutiara Sumber Widya. Bryant, Coralie dan Louis G. White, 1987.
Grennberg, M. R dkk. The Reporter’s Environmental Handbook, Diterjemahkan Menjadi Panduan Penerbitan Lingkungan Hidup Oleh Soediro, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia. Hadi, Savitri, W. dan Karnaningroem, N. , 2004.
Hadi, Sudharto P., Dimensi Lingkungan Perencanaan Pembangunan, Yogyakarta, Gajahmada University Press, 2001.

Hermawan Y. 2005. “Hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi dengan perilaku ibu rumah tangga dalam pemeliharaan kebersihan lingkungan”. Bumi Lestari Journal of Environment [Internet]. http: //ojs. unud. ac. id/ index. php/blje/article/view/2411/1639. [diakases 2013 Oktober 9]; 5(2

Hambal, Abu ‘Abdillah Ahmad bin, Musnad al-Imam Ahmad bin Hanbal, Beirut: Dar al-Fikr, t.th, Jil. 5

Levi Anatolia S.M.Exposto, “Pengaruh Pengelolaan Sistem TPA dan Dampak terhadap Kesehatan Masyarakat di Desa Tibar Kecamatan Bazartetet, Timor Lesete,” Jurnal Bumi Lestari, Volume 15 No. 2, Agustus 2015
Lilis Sulistyorini, Pengelolaan Sampah Dengan Menjadikannya Kompos, dalam Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol. 2, No. 1, Juli 2005

Manajemen Pembangunan Untuk Negara Berkembang. Jakarta: LP3ES Buclet, Nicolas & Oliver Godard. The Evolution of Municipal Waste. 2001.

Putri Nilakandi Perdanawati Pitoyo, I Wayan Arthana, I Made Sudarma,Kinerja Pengelolaan Lombah Hotel Peserta Proper dan No Proper di Kabupaten Badung Provinsi Bali, Jurnal ECOTROPHIC, •Vol. 10 Nomor 1 Tahun 2016
Rahmadi, Takdir, Hukum Lingkungan di Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011
UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah pasal 1
Winarno, Budi, Teori dan Proses Kebijakan Publik, Yogyakarta: Media Pressindo, 2002.
“Analisis Aliran Massa Sampah Pada Sistem Persampahan Kota Surabaya”, Jurnal Purifikasi Vol. 5, No. 2, 79-84, Surabaya.