Inovasi Akad dalam Bentuk Hybrid Contract Kajian Fatwa DSN MUI Nomor: 27/DSN-MUI/III/2002 Tentang al-Ijarah al-Muntahiyah bi al-Tamlik

Main Article Content

Ahmad Munif

Abstract

This paper tries to find the existence of innovation fatwa about Hybrid Contract, Especially the ijarah muntahiyah bit tamlik (IMBT) issued by the National Shari'ah Council of the Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) in 2002. By using descriptive analysis, it can be concluded that, firstly, the DSN-MUI fatwa on IMBT is not much different from general IMBT study. Just a little different about the time transfer clause. Second, the shortcomings in the IMBT fatwa are that there is no risk management during the lease contract and its ownership transfer clause.


Tulisan ini mencoba melihat keberadaan inovasi fatwa tentang Hybrid Contract, khususnya akad ijarah muntahiyah bit tamlik (IMBT) yang dikeluarkan oleh Dewan Syari’ah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) pada tahun 2002. Dengan menggunakan analisis deskriptif, diperoleh kesimpulan, pertama, fatwa DSN-MUI tentang IMBT tidak jauh berbeda dengan kajian IMBT secara umum. Hanya sedikit berbeda tentang klausul waktu pemindahan kepemilikan. Kedua, kekurangan dalam fatwa IMBT tersebut adalah belum ada manajemen resiko pada masa berlangsungnya akad sewa dan klausul pemindahan kepemilikannya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Munif, Ahmad. “Inovasi Akad Dalam Bentuk Hybrid Contract : Kajian Fatwa DSN MUI Nomor: 27/DSN-MUI/III/2002 Tentang Al-Ijarah Al-Muntahiyah Bi Al-Tamlik”. Jurnal Bimas Islam 10, no. 4 (December 10, 2017): 683–700. Accessed November 23, 2024. https://jurnalbimasislam.kemenag.go.id/jbi/article/view/40.
Section
Articles

References

Afandi, M. Yazid, Fikih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari’ah, Yogyakarta: Logung, 2009
Amalia, Laili Nur, “Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Penerapan Akad Ijarah pada Bisnis Jasa Laundry (Studi Kasus di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar)”, Economic: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, Vol.5, No. 2, 2015.
Atmeh Muhannad A. & Jamal Abu Serdaneh, “A Proposed Model for Accounting Treatment of Ijarah”, International Journal of Business and Management; Vol. 7, No. 18, 2012, doi:10.5539/ijbm.v7n18p49.
Dewan Syariah Nasional MUI, Himpunan Fatwa Keuangan Syariah, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2014.
Fatwa DSN-MUI, Nomor: 27/DSN-MUI/III/2002 Tentang al-Ijarah al-Muntahiyah bi al-Tamlik (IMBT), dsnmui.or.id.
Keputusan Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia, tanggal 20 – 22 Syawal 1424 H/ 14 – 16 Desember 2003 M.
Mubarak, Jaih, Kontrak Ijarah Muntahiyah bit Tamlik, http://www.pkh.komisiyudisial.go.id/id/files/Publikasi/Karya_Ilmiah/Karya%20Tulis-Jaih%20Mubarok%2001.pdf , diakses 21 Agustus 2016.
Murtadho, Ali, “Model Aplikasi Fikih Muamalah pada Formulasi Hybrid Contract”, Al-Ahkam, Volume 23, Nomor 2, Oktober 2013.
Syafei, Rahmat, Fiqih Muamalah, Bandung: Pustaka Setia, 2001.
al-Umrani, Abdullah Muhammad, al-Uqud al-Maliyah al-Murakkabah; Dirasah Fiqhiyah Ta’shiliyah wa Tathbiqiyah, Riyadh: Darul Kunuz Isybilya, 2006.
UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syari’ah.
Vejzagic, Mirza, “Ijarah Muntahia Bittamleek (IMB): A Risk Management Perspective”, Merit Research Journal of Accounting, Auditing, Economics and Finance, Vol. 2(1), January, 2014.
al-Zuhaili, Wahbah, al-Muamalat al-Maliyah al-Mu’ashirah; Buhuts wa Fatawa wa Hulul, Damsyiq: Daarul Fikr, 2002.