Gerakan Ekonomi Keagamaan dan Politik Identitas Muslim Pedesaan Studi di BMT Dana Akhirat Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung

Main Article Content

Firman Nugraha

Abstract

The purpose of writing this article is to describe how the Islamic economy in the form of Baitul Maal wat Tamwil can portray itself as a representation of economic social movements in rural Moslems. The economic social movement is sustained by the Islamic identity politic in rural areas. Being a pious Moslem is the dream of every one. The one of characteristics of kaaffah in religion is to apply the values ​​of Islam in all life dimensions including in the economy activity. With the study setting in Arjasari sub-districtBandung Regency and focus of this study is collectiving action on members of BMT Beyond Funds. The study was carried out through observation and interviews. The result of study shown there is a role of political identity in the success of BMT Beyond Funds as a movement of Islamic finance amid the economic struggle of rural Moslem agriculture in Arjasari. The Islamic identity politic appears in the social structure of rural communities with the majority of Moslems. The power of identity politic also gets a place through awareness, strategy and legitimacy.


Tujuan penulisan artikel ini untuk mendeskripsikan bagaimana ekonomi Islam yang secara akademik lebih dikenal dengan ekonomi syariah dalam wujud baitul maal wat tamwil dapat memerankan dirinya sebagai representasi gerakan sosial ekonomi Islam bagi muslim perdesaan. Gerakan sosial ekonomi Islam ini sendiri ditopang oleh politik identitas Islam di perdesaan.Menjadi Muslim yang kaaffah, adalah dambaan setiap umat Islam.Salahsatu ciri kaaffah dalam beragama adalah menerapkan nilai-nilai agama Islam dalam seluruh dimensi kehidupan tidak terkecuali dalam perekonomian. Dengan setting kajian di Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung serta fokus kajian pada BMT Dana Akhirat, dimana studi dilakukan dengan observasi dan wawancara, dapat ditunjukkan bahwa ada peran politik identitas dalam keberhasilan BMT Dana Akhirat untuk menjadi oase pembiayaan syariah ditengah pergulatan ekonomi pertanian Muslim perdesaan di Arjasari. Politik identitas Islam tampak dalam struktur sosial masyarakat pedesaan dengan mayoritas beragama Islam.Kekuatan politik identitas ini juga mendapatkan tempat melalui kesadaran, strategi dan legitimasi

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Nugraha, Firman. “Gerakan Ekonomi Keagamaan Dan Politik Identitas Muslim Pedesaan: Studi Di BMT Dana Akhirat Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung”. Jurnal Bimas Islam 11, no. 4 (December 10, 2018): 693–722. Accessed December 2, 2024. https://jurnalbimasislam.kemenag.go.id/jbi/article/view/67.
Section
Articles

References

Agustianto.Percikan Pemikiran Ekonomi Islam. Bandung: Cipta. Pustaka Media. 2006.
Ahmed el Ashker and Rodney Wilson, Islamic Economic, a short history. Leiden-Boston, Brill: 2006.
Alasuutari, Pertti. Social Theory and Human Reality.London: SAGE Publications Ltd., 2004.
Anif Punto Utomo, Dua Dekade Ekonomi Syariah Menuju Kiblat Ekonomi Islam. Jakarta: Gress Publishing Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah, 2014.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung dalam Angka 2016.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung, Kecamatan Arjasari dalam Angka 2016.
Bagir, Zainal Abidin. “Pluralisme Kewargaan: Dari Teologi ke Politik”, dalam Zainal Abidin Bagir, dkk.,Pluralisme Kewargaan: Arah Baru Politik Keragaman di Indonesia, Yogyakarta: CRCS UGM bekerja sama dengan penerbit Mizan, 2011.
BAPPENAS, Laporan Perencanaan Tahun 2010
Charles Tripp, Islam and the Moral Economy the Challenge of Capitalism.Cambridge University Press, 2006.
Catherine Galko Campbell, Persons, Identity, and Political Theory.Springer Dordrecht Heidelberg London NewYork, 2014.
Fiona Bowie, the Anthropology of Religion. Oxford: Blackwell Publishers, 2001.
James C.Scott. The Moral Economy of the Peasant: Rebellion and Subsistence in Southeast Asia. Yale University Press, 1976.
Hollan, Dorothy, William Lachicotte Jr, Debra Skinner, Carole Cain. Identiy and Agency in Cultural World.London, England: Harvard University Press, 1998.
Jones.Pip.Pengantar Teori-teori Sosial---dari Teori Fungsionalisme hingga Post-Modernisme.Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2009.
Karnaen Perwata Atmaja dan Syafii Antonio, Apa dan Bagaimaa Bank Islam. Yogyakarta: Dhana Bakti Wakaf, 1992.
Masudul Alam Choudhury, The universal paradigm and the Islamic World-System: economy, society, ethics and Science, World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd., 2007.
M. Hakan Yavuz, Islamic Political Identity in Turkey, Oxford University Press, 2009.
M. Hakan Yavuz “Opportunity Spaces, Identity, and Islamic Meaning in Turkey”, in Q. Wiktorowicz (ed.), Islamic Activism: A Social Movement Theory Approach. Bloomington: Indiana University Press, 2004.
M. Umer Chapra, Islam dan Tantangan Ekonomi, trans. Ikhwan Abidin Basri, Depok: Gema Insani, 2000.
________________, The Future of Economic: An Islamic Perspective, terj. Amdiar Amir, et. al. Jakarta: Penerbit SEBI, 2001.
Neil J. Smelser, Theory of Collective Behavior, New York: Free Press, 1962.
Quintan Wiktorowicz, Islamic Activism: A Social Movement Theory. Indiana: Indiana University Press. 2004.
Syed Abul A’ala al Maududi, Economic System of Islam, Langre Pakistan: Islamic Publication, Ltd.
Yadi Janwari, Entrepreneurship of Traditional Muslim in Tasikmalaya Indonesia, Scholar Press, 2015.

Jurnal
Abdul Syukur, ‘Islam, Etnisitas, dan Politik Identitas: Kasus Sunda’, MIQOT Vol. XXXV No. 2 Juli-Desember 2011.
Agus Ahmad Safei, ‘The Development of Islamic Society Based On Celestial Business’, Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 24 No. 1, Mei 2016.
__________________, ‘Development of Islamic Society Based on Majelis Ta’lim: A Study of the Shifting Role of the Majelis Ta’lim in West Java’, American Journal of Applied Sciences 2016, 13 (9).
Ahmad Maulidizen, ‘Riba, Gharar dan Moral Ekonomi Islam dalam Perspektif Sejarah dan Komparatif: Satu Sorotan Literatur’, Jurnal Ekonomi Islam Volume 7 No. 2 Juli - Desember 2016.
Banjaran Surya Indrastomo, The Emergence of Islamic Economic Movement in Indonesia: A Political Economy Approach’, Kyoto Bulletin of Islamic Area Studies, 9, March 2016.
Firman Nugraha, ‘The Role of Majelis Taklim in Social Dynamic of Muslims’, Jurnal Bimas Islam Vol.9 No.III 2016.
Sugito dan Siti Julaeha, ‘Economic Empowerment and Correlation on the Quality of Religion’, Jurnal Bimas Islam Vol.9 No.III 2016.
Tasya Aspiranti dan Dede R Oktini, ‘Kinerja Lembaga Keuangan Mikro di Kabupaten Bandung’ Prosiding SNaPP2011: Sosial, Ekonomi dan Humaniora, 2011.
Thohir Yuli Kusmanto Titik Sumarti, dkk., Gerakan Sosial Ekonomi, Al-Tahrir, Vol. 16, No. 1 Mei 2016.
Shofwan Al Banna, Choiruzzad, ‘More Gain, More Pain: The Development Of Indonesia's Islamic Economy Movement (1980s-2012s)’ Indonesia; Apr 2013.

Internet
http://www.icmi.or.id/organisasi/sejarah.
http://www.bankmuamalat.co.id/profil-bank-muamalat.
http://www.reuters.com.
http://muhtadiridwan/2013/03/ketahanan-keuangan-syariah-dalam_11.html

Wawancara
Wawancara dengan Pengelola BMT Dana Akhirat