Konsep ‘darajah’: Solusi Al-Quran dalam Mengatasi Beban Ganda Wanita Karier

Main Article Content

muhammad amin

Abstract

Abstraksi


Meniti Karier merupakan fitrah setiap manusia, pria dan wanita, sebagaimana dicontohkan oleh para shahabiyat sejak masa permulaan Islam dan tetap berlangsung hingga saat ini. Dewasa ini, problem yang dihadapi oleh wanita karier adalah double burden, khususnya beban khidmatul bait (domestic sphare-ruang kerja domestik).Dengan menggunakan pendekatan tafsir tematik konseptual, penulis menawarkan solusi konsep ‘Darajah’ berupa kerendahan-hati seorang suami untuk meringankan beban-beban istrinya. Konsep ini disarikan dari surat al-Baqarah/2ayat228 dan berlandaskan pada penafsiran Ibnu Jarîr al-Thabarî terhadap ayat ini. Penulis juga mengutip pendapat mufassir lain dan ahli fiqh sebagai penjelasan dari konsep ‘Darajah’. Langkah aplikatif untuk melaksanakan konsep tersebut penulis rumuskan dalam rumusan TM3 yaitu Tafaqquh fi al-Din, Musyawarah, Mulabasah, dan Mulazamah yang diiringi dengan komitmen end-to-end.


 


Abstract


Pursuing career is the nature of every human being, male and female, as examplified by the shahabiyat since the early days of Islam and keep continues until today. Nowadays, the career women faced by the double burden problem, especially the khidmatul-bait problem (domestic work space). Using a conceptual thematic interpretation perspective, the writer offers concept ‘Darajah’ as a solution for this problem. Darajah means the humility of a man to ease his wife’s burden. This concept is abstacted from QS. al-Baqarah/2: 228 and based on the interpretation  of Ibn Jarîr al-Thabarî againt this verse. The writer also quoted the opinion of other mufassir and fiqh experts as explanation of the concept ‘Darajah’. An Applicative step to implement this concept has formulated by writer in the TM3 Formulation (Tafaqquh fi al-Din, Musyawarah, Mulabasah, and Mulazamah) which accompanied by an “end-to-end†commitment.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
amin, muhammad. “Konsep ‘darajah’: Solusi Al-Quran Dalam Mengatasi Beban Ganda Wanita Karier”. Jurnal Bimas Islam 9, no. 2 (June 30, 2016): 323–370. Accessed April 19, 2024. https://jurnalbimasislam.kemenag.go.id/jbi/article/view/142.
Section
Articles

References

Abdul Baqi, Muhammad Fu’ad, Mu’jam Mufahras li Alfadzi Al-Qur’an, Beirut: Dar al-Fikr, 1994.
Al-‘Aini, Badruddin, T.t., Umdatul Qari. Beirut: Dar Ihya al-Turast al-‘Araby.
Ali, Atabik dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, T.t., Kamus Kontemporer Arab-Indonesia Yogyakarta: Multi Karya Grafika.
Al-Asqalani, Ibnu Hajar, Fathul Bari, Beirut: Dar al-Ma’rifah, 1379 H.
Al-Bukhari, Muhammad ibn Isma’il, Shahih al-Bukhari, Dar Thauq al-Najah, 1422 H.
Al-Fauzan, Abdul Aziz, Fikih Sosial, Terjemah Iman Firdaus dan Ahmad Solahudin, Jakarta: Qisthi Press. 2007.
Al-Haitami, Hafidz, Majma’ Zawaid wa Manba’ al-Fawa’id, Beirut: Dar al-Fikr, 1992.
Al-Jaziri, Abdul Rahman, Al-Fiqhu ‘ala Madzahib al-Arba’ati, Kairo: Dar al-Hadits, 1994.
Al-Naisaburi, Abu al-Hasan Muslim, T.t., Shahih Muslim, Beirut: Dar Ihya al-Turats al-‘Arabi.
Al-Qahtany, Muhammad Ahmad Muabbir, Dkk, Pesan Untuk Muslimah. Terjemah Muhammad Sofwan Jauhari, Jakarta: Gema Insani Press, 2002.
Al-Thabari, Ibnu Jarir, Jami’ al-Bayan fi Takwil Al-Qur’an, Muassasah al-Risalah, 2000.
Al-Tirmidzi, Abu ‘Isa, Sunan al-Tirmidzi, Mesir: Musthafa al-Bani, 1975.
Al-Utsaimin, Muhammad Shalih, Hak-hak dalam Islam, Terjemah Tarmana Ahmad Qasim. Bandung: Trigenda Karya, 1995.
Azzam, Abdul Aziz Muhammad dan Abdul Wahab, Fiqh Munakahat. Terjemah Abdul Majid Khon, Jakarta: Amzah, 2014.
Ba’albaky, Munir, Al-Mawrid: an English-Arabic Dictionary, Beirut: Dar al-‘Ilmi, 2001.
Chira, Susan, Ketika Ibu Harus Memilih: Pandangan Baru tentang Peran Ganda Wanita Bekerjta, Terjemah Sofia Mansoor, Bandung: Qanita. 1998.
Echols, John M. dan Hasan Dhadily, An English-Indonesian Dictionary, Jakarta: Gramedia, 1977.
Fakih, Mansour, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.
Ja’far, Muhammad Anis Qasim, Perempuan dan Kekuasaan: menelususri Hak politik dan Persoalan Gender dalam Islam, Terj, Ikhwan Fauzi, Indonesia: Amzah, 2002.
Jurnal Analisis Sosial: Analisis Gender dalam Memahami Persoalan Perempuan. Edisi 4 / November 1996.
Nawawi, Muhammad ibn Umar, T.t., Syarah uqud al-Lujain, Indonesia: Dar Ihya al-Kutub al-Arabiyyah.
Poerwadarminta, W.J.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1976.
Riyadi, Dodi, ‘Argumen Pemberdayaan Perempuan dalam Islam’ dalam Bimas Islam, 2015, vol. 8 no. 2.
Sabiq, Sayyid. T.t. Fiqhu al-Sunnah. Kairo: al-Fath lil I’lam al-‘Arabi.
Sajogya, Pudjiwati, Peranan Wanita dalam Perkembangan Masyarakat Desa, Jakarta: Rajawali, 1985.
Shihab, Muhammad Quraish, Membumikan Al-Qur’an, Bandung: Mizan, 2009.
------------, Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Jakarta: Lentera Hati, 2012.
Tapi Omas Ihromi (ed.), Para Ibu yang Berperan Tunggal dan yang Berperan Ganda, Jakarta: Fakultas Ekonomi UI, 1987.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007.
Yasin, Maisar, Wanita Karir dalam Perbincangan, Terjemah Ahmad Thabroni Masudi. Jakarta: Gema Insani Press, 1997.