Administrasi Perkawinan di Dunia Islam Modern

Main Article Content

ahmad tholabi kharlie

Abstract

Abstraksi


Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, regulasi tentang pencatatan perkawinan mulai diberlakukan di negeri-negeri muslim mutakhir. Ada yang hanya sekadar menonjolkan aspek formalisme an sich tanpa berpengaruh terhadap substansi hingga pada tataran kriminalisasi yang menjatuhkan sanksi kepada para pelanggarnya, layaknya para pelaku kriminal.Meskipun demikian, dalam kajian fikih klasik, pembahasan tentang pencatatan perkawinan tidak dapat dijumpai dalam berbagai literatur. Pencatatan baru mencuat ketika perkembangan dunia kian kompleks dan problematika kehidupan umat manusia di muka bumi menjadi semakin rumit. Oleh karena itu, ketentuan hukum perkawinan positif yang berlaku di berbagai negeri muslim menyangkut pencatatan perkawinan ini merupakan lompatan pemikiran dalam diskursus hukum keluarga di dunia Islam mutakhir. Dalam arti kata lain, telah terjadi keberanjakan (point of departure) yang tidak hanya mengambil bentuk pengembangan format, namun lebih dari itu, pemberlakuan ketentuan pencatatan perkawinan telah mengantarkan hukum munakahât mencapai performa yang ideal dan patut diapresiasi.


 


Abstract


Based on the demands of today, the regulation on registration of marriages started to be valid in some Muslim countries. There is only some highlight formalism aspects of an sich which has no effect on the substance at the level of criminalization which penalizing the offenders, like criminals. However, in the study of classical fiqh, the discussion about the registration of marriage can not be found in the literature. New registration appears when the world development more complex and problems of human life on the earth becoming complicated. Therefore, the positive marriage legal provisions applicable in various Muslim countries concerning the registration of marriage which is a leap of thought in the discourse of family law in the Islamic world. In the other words, there is point of departure which is not only take the development format, but more than that, the marriage registration provisions application has led munakahât to achieve ideal performance and should be appreciated.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
tholabi kharlie, ahmad. “Administrasi Perkawinan Di Dunia Islam Modern”. Jurnal Bimas Islam 9, no. 2 (June 30, 2016): 259–292. Accessed April 25, 2024. https://jurnalbimasislam.kemenag.go.id/jbi/article/view/140.
Section
Articles

References

Al-Qur’an al-Karim.
Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Akademika Pressindo, 1995.
Alami, Daoud L. dan Doreen Hincheliffe, Islamic Marriage and Divorce Laws of Arab World, London: Kluwer Law International, 1996.
Anas, bin Malik, Al-Muwaththa’, ttp: tp, tt.
Bangsa dan Negara-Negara di Dunia, Jakarta: Direktorat Pelayanan Penerangan Luar Negeri Departemen Penerangan RI, 1997.
Daulay, Saleh Partanoan, Dinamika Perkembangan Hukum Keluarga di Dunia Islam, Makalah, Jakarta: Tidak Diterbitkan, 2003.
Esposito, Jhon L., The Oxford Encyclopedia of Modern Islamic World, New York Oxford: Oxford University Press, 1991.
Himpunan Peraturan Perundang-undangan dalam Lingkungan Peradilan Agama, Jakarta: Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama RI, 2001.
Mahmood, Tahir, Family Law Reform in The Muslim World, New Delhi: The Indian Law Institute, 1972.
Mahmood, Tahir, Personal Law in Islamic Countries, New Delhi: The Indian Law Institute, 1987.
Mardjono, Hartono, Menegakkan Syariat Islam dalam Konteks Keindonesiaan, Bandung: Mizan, 1997.
Mudzhar, Muhammad Atho, Islam and Islamic Law in Indonesia: A Socio-Historical Approach, Jakarta: Office of Religious Research and Development, and Training Ministery of Religious Affairs Republic of Indonesia, 2003.
Mulia, Siti Musdah, Pokok-Pokok Pikiran Bagi Revisi KHI, Makalah, Jakarta: Tidak Diterbitkan, 2003.
Nasution, Khoiruddin, Status Wanita di Asia Tenggara: Studi Terhadap Perundang-undangan Perkawinan Muslim Kontemporer di Indonesia dan Malaysia, Leiden-Jakarta: INIS, 2002.
Qudâmah, bin Muwaffaq al-Dîn Abî Muhammad ‘Abdillâh bin Ahmad, Al-Mughnî wa al-Syarh al-Kabîr, Beirut: Dâr al-Fikr, 1984.
Ridha, Muhammad Rasyid, Tafsir al-Qur’an al-Hakim, Beirut-Lubnan: Dar al-Fikr, tt.
Rofiq, Ahmad, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000.
Sarakhsî, al Syams al-Dîn, Al-Mabsûth, Beirut: Dâr al-Ma’rifah, 1989.
Shihab, Muhammad Quraish, Tafsir Al-Mishbah, Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Jakarta: Lentera Hati, 2000.
Sjadzali, Munawir, Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran, Jakarta: UI Press, 1990.
Suma, Muhammad Amin, Pengantar Tafsir Ahkam, Jakarta: Rajawali Pers, 2001.
Syâfi’i, al Muhammad bin Idrîs, Al-Umm, ttp: tp, tt.
Tanûkhi, al Al-Imâm Muhammad Sahnûn bin Sa‘îd, Al-Mudawwanat al-Kubrâ, Beirut: Dar al-Shadir, 1323 H.